Assalamualaikum
Kali ini kita akan membahas tentang Switch - Case.
Switch – Case hampir mirip dengan IF ELSE dimana untuk
memberikan sebuah pilihan-pilihan alternative dalam suatu data.
Switch – Case sangat berguna untuk menggurangi penggunaan IF
ELSE yang terkadang membingungkan oleh karena itu C++ menyediakan Swich Case
sebagai penyederhana dari IF ElSE. Terapi Switch – Case memiliki beberapa
kekurangan seperti :
- Data yang diperiksa haruslah bertipe Integer (int) atau Karakter (char).
- Range data yang diperiksa bernilai 0 s/d 255.
Contoh Switch – Case :
#include<iostream>
using namespace std;
void main(){
int angka;
cout<<"Berapa Nilai kamu: ";
cin>>angka;
switch (angka)
using namespace std;
void main(){
int angka;
cout<<"Berapa Nilai kamu: ";
cin>>angka;
switch (angka)
{
case 1:
cout<<"NIlai Sempurna"<<endl;
break;
case 2:
cout<<"Nilai Bagus"<<endl;
break;
case 3:
cout<<"Nilai Standar"<<endl;
break;
default :
cout<<"Maaf Kamu Remedial"<<endl;
break;
}
}
case 1:
cout<<"NIlai Sempurna"<<endl;
break;
case 2:
cout<<"Nilai Bagus"<<endl;
break;
case 3:
cout<<"Nilai Standar"<<endl;
break;
default :
cout<<"Maaf Kamu Remedial"<<endl;
break;
}
}
Dalam Script ini “default” memiliki fungsi yaitu jika semua
pilihan afternatif tidak terpenuhi maka value yang ada di “dedault” inilah yang
akan mengsisi/keluar.
Demikian penjelasan tentang Switch - Case. Semoga
bermanfaat , Wassalamualaikum.
0 komentar:
Posting Komentar